Selasa, 29 November 2011

GREEN TREE PYTHON

Nama ilmiah: Morelia viridis
Negara: Papua Nugini, Australia, Indonesia
Benua: Asia, Oseania
Diet: Cicak, burung, mamalia.
Habitat: Hutan hujan tropis
Konservasi: Ular ini merupakan salah satu ular yang dilindungi di Indonesia, populasinya menurut akibat perdagangan bebas/illegal. Warnanya yang menarik, cerah mengundang kolektor untuk memburunya.
Family: Amethystine python
Keterangan: Green Tree Python adalah salah satu dari beberapa anggota genus Morelia. Green Tree Pythons dahulu diklasifikasikan sebagai genus Chondropython. Namun baru-baru ini Green Tree Python diklasifikasikan sebagai Morellia viridis.Ular ini berwarna hijau, flecked dengan biru, kuning dan putih, sangat membantu dalam memberikan penyamaran dan membuatnya sangat sulit untuk mendeteksi di antara dedaunan. Green Tree Python dapat mencapai panjang sekitar 2 m, dengan jantan lebih besar dari pada betina mereka merupakan ular tidak berbisa.
Kebiasaan hidup: Pada dasarnya ular ini merupakan ular arboreal, hidup diantara ranting-ranting pohon dengan ditutupi dedaunan, ular ini melingkar pada ranting pohon dengan posisi kepada berada di tengah-tengah lingkaran, hal ini merupakan kebiasaan Green Tree Python dalam beristirahat.
Growing up: Green tree Python betina breeds sekali setahun, sekitar 15-20 butir telur, Green Tree Python meletakkan telurnya di dalam lubang di pohon atau di antara akar pohon. Seperti halnya jenis python lain, mereka melindungi sekaligus mengerami telurnya agar telurnya selalu tetap hangat, Dikebun binatang betina Green Tree Python itu meletakkan telur dalam sarang kotak kayu. Telur tersebut diambil oleh petugas kebun binatang dan kemudian disimpan dalam incubator (alat penetasan). Ular ini mempunyai keunikan dalam hal warna ketika menetas ular ini berwarna kuning lemon dan kemudian berubah warna menjadi merah dan sekitar umur 6 sampai 8 bulan ular ini berubah warna lagi menjadi hijau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar